Terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah laptop yang tidak merespons, yang dapat dilakukan tanpa bantuan profesional. Masalah ini biasanya menyebabkan perangkat menjadi lambat dan tidak berfungsi dengan baik.
Laptop yang tidak merespons umumnya disebabkan oleh terlalu banyak aplikasi yang berjalan secara bersamaan. Selain itu, penggunaan RAM dan CPU yang berlebihan juga dapat memicu masalah tersebut.
Jika laptop mengalami kondisi ini, pengguna tidak akan bisa mengklik apa pun. Untuk itu, dalam urian ini akan membagikan beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi laptop yang tidak merespons secara mandiri, diantaranya:
1. Hentikan Aplikasi yang Mengalami Not Responding
Salah satu cara untuk mengatasi laptop yang tidak merespons adalah dengan menutup program yang sedang mengalami masalah atau terlalu membebani sistem melalui Task Manager. Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:
- Tekan tombol Win+R secara bersamaan pada keyboard, kemudian ketikkan “taskmgr” di kolom “Open” pada jendela Run. Setelah itu, klik ‘OK’.
- Setelah Task Manager terbuka, pilih opsi ‘More Details’ untuk melihat daftar lengkap aplikasi yang sedang berjalan.
- Cari aplikasi yang sedang tidak merespons (not responding).
- Klik pada aplikasi tersebut, lalu pilih ‘End Task’.
- Setelah itu, tutup Task Manager dan restart laptop.
2. Copot Aplikasi yang Tidak Penting
Menghapus aplikasi yang tidak diperlukan atau jarang digunakan sangat penting untuk menjaga kinerja komputer atau laptop. Setiap perangkat lunak yang terinstal, terutama yang berukuran besar, memakan ruang penyimpanan dan menggunakan sumber daya sistem, seperti RAM dan prosesor.
Semakin banyak aplikasi yang terpasang, semakin banyak pula sumber daya yang digunakan, yang bisa memperlambat kinerja perangkat. Pada laptop dengan spesifikasi rendah, seperti RAM terbatas atau prosesor yang lebih lambat, perangkat lunak berukuran besar akan sangat membebani sistem.
3. Tutup Sebagian Program
Selain itu, menjalankan terlalu banyak aplikasi sekaligus dapat membuat penggunaan memori (RAM) dan prosesor menjadi terlalu berat, yang pada gilirannya akan memperlambat kinerja laptop. Ketika laptop kesulitan menangani beban kerja, sistem operasi akan berusaha untuk memprioritaskan tugas-tugas yang sedang dijalankan, yang dapat menyebabkan aplikasi menjadi tidak responsif atau bahkan macet.
Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk menutup aplikasi yang tidak sedang digunakan dan mempertimbangkan untuk memperbarui perangkat keras laptop, seperti menambah RAM atau mengganti hard drive dengan SSD, agar performa tetap optimal dalam menjalankan berbagai aplikasi.
4. Pindai Virus dan Malware
Virus atau malware bisa menjadi salah satu alasan mengapa laptop tidak merespons. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa laptop dilengkapi dengan program antivirus sebagai perlindungan harian. Pada umumnya, sistem operasi Windows 10 sudah dilengkapi dengan antivirus bawaan, yaitu Windows Defender.
Antivirus ini merupakan produk dari Microsoft yang disediakan secara gratis untuk Windows 8, 10, dan 11. Windows Defender akan terus melakukan pemindaian secara real-time selama laptop digunakan, guna melindungi perangkat dari potensi ancaman virus dan malware berbahaya.
5. Instal Ulang Sistem Operasi
Laptop yang terus-menerus tidak merespons bisa disebabkan oleh adanya virus atau program tersembunyi pada Drive C. Untuk mengatasinya, solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menginstal ulang sistem operasi laptop.
Dengan melakukan instalasi ulang, seluruh data pada Drive C akan dihapus dan digantikan dengan sistem yang baru. Namun, sebelum melakukan proses ini, pastikan untuk mencadangkan data penting yang ada di Drive C ke tempat lain, agar data tersebut tidak terhapus.
Itulah beberapa cara mengatasi PC yang tidak responsif yang bisa dilakukan. Tentunya dengan melakukan beberapa cara ini maka PC akan kembali normal.