Cara Mengatasi Server Down dan Penyebabnya yang Harus Diketahui

Ketika server mengalami gangguan atau down, pengunjung tidak dapat mengakses situs web. Sebenarnya ada beberapa cara mengatasi server down yang bisa dilakukan.

Banyak orang yang memeriksa website sebelum memutuskan untuk membeli produk. Jika situs atau server yang Anda kelola mengalami downtime, hal ini bisa berdampak negatif terhadap potensi pelanggan yang ingin melakukan pembelian.

Untuk itu, dalam uraian berikut ini akan diberikan sebuah penjelasan terkait dengan penyebab server down dan juga bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. SImak uraiannya:

Penyebab Server Down

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya untuk memahami beberapa faktor yang umum menyebabkan server mengalami downtime. Berikut diantaranya:

1. Traffic yang Terlalu Banyak

Terlalu banyaknya pengunjung atau traffic pada sebuah situs dapat menjadi faktor utama yang menyebabkan server mengalami downtime. Hal ini terjadi karena kapasitas hosting yang digunakan tidak cukup untuk menangani jumlah traffic yang tinggi, sehingga situs menjadi sulit diakses secara bersamaan.

2. Adanya Masalah pada DNS

DNS (Domain Name System) adalah sistem yang berfungsi untuk mengonversi URL website menjadi alamat IP. Penting untuk memastikan bahwa DNS telah diatur dengan benar pada hosting website Anda.

Jika konfigurasi DNS tidak tepat, website Anda mungkin tidak dapat diakses di internet, yang menyebabkan pengunjung hanya menemukan halaman error atau website yang tidak dapat diakses.

3. IP Address Terblokir

IP address yang diblokir bisa terjadi akibat terlalu seringnya akses ke server, yang kemudian dianggap sebagai serangan DDoS (Distributed Denial of Service) oleh sistem firewall. Akibatnya, situs web menjadi sulit diakses atau bahkan tidak dapat diakses sama sekali.

Cara Mengatasi Server Down

Selain mengetahui penyebabnya, penting juga untuk mengenal beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berikut adalah beberapa opsi yang bisa digunakan:

1. Identifikasi Masalah

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisis penyebab terjadinya server down. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan melakukan Ping, sebuah alat sederhana yang sering digunakan untuk memeriksa koneksi antara perangkat dan jaringan situs.

Untuk melakukan Ping pada komputer, buka Command Prompt terlebih dahulu. Ketikkan perintah Ping dan tekan Enter.

Jika hasil yang muncul menunjukkan 0% loss, berarti server masih berfungsi dengan baik. Sebaliknya, jika muncul 100% loss, itu berarti koneksi ke situs web yang dituju telah terputus atau dinonaktifkan.

2. Hapus Cache DNS dan Browser

Cache DNS dan browser yang rusak dapat menghambat akses pengguna ke situs web tertentu. Untuk itu, penting untuk menghapus cache secara rutin.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus cache browser di Chrome:

  • Buka aplikasi Chrome dan buka menu Settings.
  • Pilih opsi History, kemudian klik Clear Browsing Data.
  • Pilih Cached Images and Files, beri tanda centang pada kotak yang tersedia, lalu klik Clear Data.
  • Proses selesai.

Sedangkan untuk menghapus cache DNS, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka Command Prompt di perangkat kamu.
  • Ketik perintah ipconfig /flushdns.
  • Jika berhasil, kamu dapat mengakses situs web kembali.

Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mengatasi server down yang bisa dilakukan.  Tentunya dengan melakukan beberapa cara tersebut, maka sudah tak khawatir lagi jika mengalami permasalahan serupa.

Selain itu, dalam uraian ini juga telah diberikan penjelasan terkait dengan apa saja penyebab dari permasalahan tersebut. Sehingga bisa lebih waspada terkait dengan maslaah web server yang dapat eror kapanpun.

Leave a Comment