8 Cara Menghilangkan Malware di PC Tanpa Menghilangkan Data Secara Mandiri

Penurunan kinerja komputer sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah infeksi malware. Sebenarnya, cara menghilangkan malware di PC dapat dilakukan sendiri jika memiliki pengetahuan yang cukup.

Malware adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk merusak sistem komputer, jaringan, atau server tanpa sepengetahuan pengguna. Istilah ini merupakan kombinasi dari kata malicious yang berarti berbahaya dan software yang berarti perangkat lunak.

Siapa saja berisiko terkena malware, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan besar, usaha kecil, hingga pengguna komputer pribadi. Malware biasanya dapat masuk ke dalam komputer melalui file-file yang diunduh dari internet.

Namun tak perlu khawatir karena, dalam penjelasan ini akan diberikan sebuah uraian terkait dengan bagaimana cara yang bisa dilakukan dengan mudah. Berikut uraiannya:

1. Pastikan Sudah Punya Backup Data yang Ada di Perangkat

Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan Pengguna memiliki cadangan data. Selalu simpan salinan informasi dari komputer atau laptop Pengguna di hard disk eksternal atau layanan penyimpanan cloud. Dengan cara ini, jika terjadi situasi yang tidak diinginkan seperti serangan malware, data Pengguna tetap terlindungi.

2. Putuskan Koneksi Internet

Selanjutnya, jika perangkat komputer atau laptop Pengguna terhubung ke internet dan Pengguna mencurigai adanya serangan malware, segera putuskan sambungan internet. Tindakan ini penting untuk mencegah data dari perangkat Pengguna dikirim ke pihak ketiga melalui internet. Selain itu, koneksi internet sering kali menjadi salah satu saluran bagi masuknya malware.

3. Jalankan Safe Mode

Safe Mode merupakan opsi untuk menjalankan Windows yang digunakan ketika Pengguna perlu memperbaiki masalah pada perangkat, termasuk ketika menghadapi serangan malware. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengakses Safe Mode:

  • Restart komputer atau laptop Pengguna.
  • Tekan tombol F8 pada keyboard.
  • Akan muncul beberapa pilihan Safe Mode, yaitu Safe Mode (tanpa koneksi internet),
  • Safe Mode with Networking (dengan koneksi internet), dan Safe Mode with Command Prompt.
  • Pilih opsi Safe Mode yang diinginkan.

4. Hapus Temporary Files

Sebelum melakukan pemindaian secara menyeluruh, penting untuk menghapus file sementara yang ada di perangkat Pengguna. Tindakan ini dapat mempercepat proses pemindaian, mengurangi penggunaan ruang penyimpanan, dan membantu menghilangkan beberapa file malware.

5. Scan Perangkat Menggunakan Anti Malware

Jika Pengguna telah menginstal perangkat lunak antivirus atau antimalware di komputer atau laptop Pengguna, segera lakukan pemindaian menyeluruh pada perangkat. Proses pemindaian ini umumnya memakan waktu antara 15 menit hingga satu jam. Pengguna hanya perlu menunggu hingga proses selesai, dan perangkat lunak antimalware akan secara otomatis menghapus malware yang terdeteksi.

6. Gunakan Windows Defender

Tidak semua pengguna komputer atau laptop memasang perangkat lunak anti malware pada sistem mereka. Jika Pengguna salah satu dari mereka, jangan khawatir. Windows sudah dilengkapi dengan perangkat lunak anti malware yang terintegrasi, yaitu Windows Defender.

Untuk mengakses Windows Defender, Pengguna dapat mengklik Settings > Update & Security > Windows Defender. Alternatif lainnya, Pengguna bisa langsung mengetik Windows Defender di bilah pencarian. Setelah itu, pilih Open Windows Defender Security Center, kemudian masuk ke Virus & threat protection dan pilih Advanced Scan.

7. Hapus Program Tidak Dikenal

Setelah menyelesaikan proses pemindaian dan penghapusan malware, langkah selanjutnya adalah menghapus perangkat lunak atau aplikasi yang mencurigakan dari perangkat Pengguna. Periksa daftar program yang terinstal dan identifikasi apakah ada aplikasi yang tidak familiar bagi Pengguna.

8. Melakukan Reset Browser

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, malware sering kali berasal dari unduhan melalui browser. Oleh karena itu, salah satu metode untuk mengatasi masalah malware juga berkaitan dengan browser yang digunakan.

Pada bagian ini, Pengguna akan menemukan langkah-langkah untuk menghapus malware dari browser. Kami akan membahas tiga jenis browser, yaitu Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge.

Itulah uraian terkait dengan beberapa cara menghilangkan malware di PC yang dapat dilakukan. Tentunya hal ini harus dilakukan dengan hati hati agar tidak terjadi kesalahan yang cukup fatal.

Leave a Comment