Aplikasi coding yang diperlukan oleh programmer untuk membuat aplikasi biasanya terdiri dari kumpulan kode. Semakin lengkap kumpulan kode tersebut, semakin optimal pula aplikasi yang dapat dihasilkan. Dengan memanfaatkan aplikasi untuk belajar coding di laptop, programmer dapat merancang dan menyusun kode-kode tersebut hingga menghasilkan aplikasi baru.
Berbagai aplikasi coding tersedia dengan beragam spesifikasi. Ada yang menawarkan fitur sederhana, ada yang menyediakan fitur yang lebih kompleks, bahkan beberapa dilengkapi dengan berbagai plugin tambahan. Umumnya, programmer akan memilih aplikasi coding yang mendukung bahasa pemrograman yang sesuai dan menawarkan fitur yang lengkap.
Untuk itu, dalam penjelasan kali ini akan diberikan sebuah rekomendasi dariĀ aplikasi yang bisa digunakan untuk belajar coding namun ketika menggunakann laptop. Berikut beberapa rekomendasinya:
1. Visual Code Studio
Aplikasi coding buatan Windows ini memiliki antarmuka yang sederhana tetapi tetap menarik. Visual Studio Code dapat diakses dengan mudah, baik secara gratis maupun melalui versi berbayar.
Walaupun tersedia tanpa biaya, fitur-fitur yang ditawarkan cukup kompetitif. Beberapa di antaranya adalah pintasan keyboard, kemampuan melengkapi kode secara otomatis, mode Zen untuk menyembunyikan menu dan ikon, serta lainnya.
2. Notepad++
Aplikasi coding ini cukup dikenal di kalangan programmer. Sebab, aplikasi ini merupakan pengembangan dari Notepad bawaan Windows. Meski begitu, aplikasi ini tersedia sebagai perangkat lunak open-source yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan berbagai plugin.
Notepad++ memiliki fitur tampilan dengan jendela tab, yang memudahkan Anda membuka banyak file secara bersamaan. Selain itu, aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur canggih, seperti text-shortening, perekaman macro, kustomisasi shortcut, auto-completion, dan lain sebagainya.
3. Emacs
Aplikasi coding yang pertama kali dirilis pada tahun 1975 ini merupakan hasil kolaborasi antara Richard Stallman dan Guy L. Steele, Jr., yang kemudian dikenal dengan nama singkatan “Editor MACroS.” Setelah keberhasilan aplikasi tersebut, Richard Stallman melanjutkan pengembangan aplikasi coding lain yang hingga kini populer di kalangan programmer, yaitu GNU Emacs dan XEmacs.
Aplikasi-aplikasi tersebut dirancang oleh Richard Stallman menggunakan bahasa pemrograman C dan Lisp. Emacs sendiri hadir dengan fitur unggulan seperti file manager, integrasi dengan subversion, bzr, git, hg, serta tambahan lain seperti tampilan email, debugger, dan berita.
4. Atom
Aplikasi coding yang disediakan oleh GitHub ini mendukung berbagai bahasa pemrograman dan memiliki antarmuka yang menarik. Aplikasi ini tersedia untuk platform Windows, Mac OS, dan Linux, dan dapat digolongkan sebagai aplikasi modular, di mana program besar dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang memudahkan pemahaman dan memungkinkan penggunaan kembali.
Keunggulannya, Anda dapat dengan mudah menambahkan berbagai fitur tambahan melalui instalasi plugin yang tersedia di Atom. Beberapa fitur utama aplikasi ini mencakup teknologi berbasis web, fuzzy finder, dukungan untuk TextMate grammars, integrasi dengan Node.js, serta kemampuan untuk menjelajahi file sistem dan proyek secara cepat.
5. Brackets
Aplikasi coding yang dikembangkan oleh Adobe ini dirancang khusus untuk desain web dan pengembangan front-end. Brackets, yang kompatibel dengan sistem operasi Windows, Mac OS, dan Linux, menawarkan antarmuka yang minimalis yang bisa disesuaikan dengan mode gelap atau terang, serta mendukung tambahan tema melalui extension manager.
Selain itu, Brackets juga dilengkapi dengan berbagai fitur menarik, seperti highlighting, berbagai shortcut keyboard, mode no distraction, tampilan layar terpisah (split screen) untuk mengedit beberapa dokumen secara bersamaan, serta fitur live preview.
Itulah beberapa rekomendasi dari aplikasi untuk belajar coding di laptop yang bisa digunakan. Tentunya dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada ini, belajar coding akan jauh lebih mudah.