4 Tips Memilih Power Supply PC, Jangan Sampai Keliru Lagi!

Power supply unit (PSU) atau catu daya sering kali dianggap sepele dibandingkan dengan komponen lain seperti VGA atau prosesor. Sebenarnya ada beberapa tips memilih power supply PC yang harus diperhatikan.

PSU ini memiliki peran yang sangat penting, bahkan bisa dibilang tugasnya paling berat di antara semua komponen dalam PC. Fungsinya adalah untuk mengalirkan dan mendistribusikan listrik ke berbagai bagian lainnya.

Seringkali, akibat mengabaikan pentingnya fungsi PSU, pengguna PC justru menghadapi masalah yang tidak diinginkan. Kerusakan pada PC bisa terjadi hanya karena pemilihan catu daya yang keliru.

Bahkan, masalah pada PSU dapat menyebabkan kebakaran akibat hubungan arus pendek. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips untuk memilih PSU yang tepat, diantaranya:

1. Sesuaikan dengan Kapasitas Daya Total di PC

Hindari memilih PSU dengan kapasitas rendah saat merakit PC untuk gaming. Umumnya, PC gaming menggunakan prosesor dan kartu grafis (VGA) berkinerja tinggi yang memerlukan daya listrik cukup besar.

Sebagai contoh, jika memilih VGA seperti NVIDIA RTX 3060 Ti, menggunakan power supply 450-500 W adalah keputusan yang kurang tepat. VGA RTX 3060 Ti memiliki TDP sekitar 200 W, dan dengan mempertimbangkan daya yang dibutuhkan oleh komponen lainnya, PSU 700 W 80 Plus akan lebih ideal untuk memastikan kinerja optimal.

Namun, hal ini berbeda jika PC gaming dirakit dengan VGA kelas menengah seperti GTX 750 Ti, GTX 1650, RX 6400, atau RX 6500, yang lebih efisien dalam konsumsi daya.

2. Pilih yang Sudah Bersertifikasi 80 Plus

Situs resmi CLEAResult menjelaskan bahwa 80 Plus adalah ukuran efisiensi teknis yang dimiliki oleh sebuah power supply. Dengan kata lain, 80 Plus merupakan standar minimal yang menunjukkan kemampuan catu daya dalam menerima, mengolah, dan menyuplai arus listrik hingga 80 persen dari total daya yang diterima.

Sebagai contoh, sebuah PSU dengan kapasitas 500 W berlabel 80 Plus Gold memiliki kemampuan untuk menerima dan menyuplai daya bersih sekitar 87 hingga 90 persen dari kapasitas tertera, yaitu antara 435 hingga 450 W. Dengan demikian, PSU tersebut hanya membuang panas (yang disebabkan oleh konversi listrik menjadi kalor) sekitar 10 hingga 13 persen saja.

3. Pilih Produk yang Sudah Terkenal Kualitasnya

Merek atau brand sering kali menjadi representasi dari kualitas produk yang dihasilkan. Sebagai calon pembeli, kita biasanya dihadapkan dengan banyak pilihan dari berbagai merek yang tersedia.

Untuk mempermudah proses pemilihan power supply, sebaiknya fokus pada merek-merek yang sudah terbukti berpengalaman dalam memproduksi PSU. Berdasarkan informasi dari Tech Cult, merek terkenal umumnya menawarkan produk PSU yang berkualitas.

Beberapa merek terpercaya yang banyak merilis produk PSU yang bagus di pasaran antara lain Corsair, Seasonic, EVGA, Antec, ASUS, be quiet!, Cooler Master, MSI, FSP, Aerocool, dan Super Flower. Menariknya, beberapa produk dari merek-merek ini kadang dijual dengan harga yang cukup terjangkau tanpa mengorbankan kualitas, sehingga tidak akan membebani anggaran.

4. Tentukan Jenis Kabel PSU yang Digunakan

Terdapat tiga jenis power supply yang beredar di pasaran berdasarkan jenis kabelnya, yaitu full modular, semimodular, dan nonmodular. Pemilihan jenis PSU ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan sistem PC yang sedang dibangun.

Namun, jika anggaran memungkinkan, disarankan untuk memilih PSU jenis full modular, karena memberikan fleksibilitas lebih dalam pengaturan kabel sesuai kebutuhan. PSU full modular memungkinkan kabel-kabelnya dilepas sepenuhnya, dengan soket khusus untuk masing-masing kabel.

Sementara itu, PSU nonmodular memiliki kabel yang terintegrasi dengan bodi PSU dan tidak dapat dipisahkan. Sedangkan PSU semimodular menggabungkan kedua jenis tersebut, di mana beberapa kabel terpasang permanen dan lainnya dapat dilepas sesuai kebutuhan.

Itulah beberapa tips memilih power supply PC yang bisa dilakukan. Tentunya dengan memperhatikan beberapa tips tersebut, maka tak akan salah pilih ketika membelinya.

Leave a Comment