Jika merasa jenuh dengan konten promosi yang itu-itu saja, cobalah untuk membuat video motion graphic yang lebih menarik perhatian calon pelanggan. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan motion graphic semakin populer dalam dunia pemasaran dan iklan brand.
Apakah belum familiar dengan istilah motion graphic? Motion graphic adalah kombinasi visual yang terdiri dari berbagai elemen grafis, seperti garis, bentuk, ikon, teks, atau gambar yang dapat bergerak. Selain itu, video ini sering dilengkapi dengan suara atau audio yang relevan.
Dengan visual yang dinamis, motion graphic menjadi pilihan promosi yang lebih menarik dan tidak membosankan bagi audiens. Pengguna juga bisa mencoba untuk membuat motion graphic sendiri menggunakan berbagai alat atau aplikasi yang tersedia, diantaranya:
1. Adobe After Effect
Adobe menawarkan berbagai alat canggih untuk membuat video motion graphic yang menarik, salah satunya adalah Adobe After Effects. Alat ini cocok digunakan baik oleh pemula maupun profesional karena menawarkan berbagai fitur yang lengkap.
Adobe After Effects mempermudah proses pembuatan animasi dan motion graphic, di mana pengguna cukup menyusun komposisi objek dan menambahkan efek animasi sesuai kebutuhan. Salah satu fitur yang mudah digunakan oleh pemula adalah animasi teks.
Dengan fitur ini, pengguna dapat membuat animasi teks 3D yang bergerak, serta menyesuaikan warna teks sesuai keinginan. Ada juga beberapa efek menarik yang bisa dicoba, seperti membuat teks tampak mengambang di atas air, tercetak di kain kusut, atau efek teks terlipat, dan masih banyak lagi.
2. Adobe Illustrator
Mungkin pengguna sudah mengenal salah satu aplikasi dari Adobe, yang memiliki berbagai perangkat lunak untuk editing video hingga animasi. Adobe Illustrator adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk menciptakan motion graphic di perangkat laptop.
Dengan menggunakan alat ini, pengguna dapat membuat vektor dengan lebih praktis. Selanjutnya, pengguna dapat memanfaatkan fitur motion tweening, yang berguna untuk mengubah ikon atau elemen grafis lainnya menjadi animasi bergerak.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggerakkan gambar, mengatur rotasi, efek fade, ukuran, hingga menambahkan efek khusus pada elemen tersebut.
3. Cinema 4D
Cinema 4D dikenal sebagai perangkat lunak yang menawarkan transisi yang mulus untuk motion graphic 3D. Keunggulannya yang terletak pada kenyamanan, kemudahan, dan fleksibilitas membuatnya banyak dipilih, terutama saat digabungkan dengan After Effects.
Perangkat lunak ini sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan model, tekstur, rendering, animasi, serta efek simulasi. Cinema 4D umumnya digunakan oleh para profesional yang telah berpengalaman di industri animasi.
4. Mocha Pro
Software berikutnya yang masuk dalam daftar terbaik untuk motion graphic pada tahun 2021 adalah Mocha Pro. Meskipun pada awal penggunaan software ini mungkin terasa sulit, setelah terbiasa, Mocha Pro dapat memudahkan dalam menggerakkan grafis dengan lebih efisien.
Mocha Pro sangat cocok digunakan oleh para profesional yang menangani proyek-proyek komersial. Selain itu, software ini juga dapat diintegrasikan sebagai plug-in di After Effects, sehingga kombinasi antara Mocha dan AE menjadikannya pilihan ideal bagi desainer motion graphic.
5. Maya
Maya merupakan perangkat lunak yang banyak digunakan oleh studio animasi, termasuk di Hollywood. Dengan fitur yang komprehensif, Maya sangat efektif untuk mengembangkan desain 3D yang digunakan dalam film, acara televisi, dan video game.
Selain itu, Maya juga unggul dalam pembuatan motion graphic dan dianggap sebagai pesaing kuat bagi Cinema 4D. Kemampuannya dalam merender animasi 3D dengan kualitas tinggi membuatnya sangat dihargai. Namun, bagi pemula, penggunaan software ini bisa terasa cukup menantang.
Itulah beberapa rekomendasi dari software untuk membuat motion graphic yang bisa digunakan. Sehingga dengan bantuan software ini kita akan menghasilkan karya yang lebih menarik.