Istilah database mungkin sudah sangat familiar bagi mereka yang bekerja di bidang pemasaran atau pengembangan perangkat lunak. Kini sudah ada beberapa aplikasi database gratis yang bisa dimanfaatkan.
Database merujuk pada kumpulan informasi yang disusun untuk memudahkan akses, pengelolaan, dan pembaruan. Biasanya, database menyimpan berbagai jenis data atau file yang berisi informasi seperti transaksi penjualan, data pelanggan, keuangan, informasi produk, dan sebagainya.
Terdapat berbagai jenis aplikasi database, yang beberapa di antaranya berbayar, sementara yang lainnya dapat diakses secara gratis. Namun, saat memilih aplikasi database, beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan termasuk tingkat kemudahan penggunaan, keamanan, serta kemampuan aplikasi untuk terintegrasi dengan aplikasi lainnya.
Penasaran aplikasi apa saja yang bisa digunakan untuk mengolah database secara gratis ini? Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan rekomendasinya, diantaranya:
1. InterBase
InterBase dilengkapi dengan sistem enkripsi yang memastikan keamanan penggunaannya. Selain itu, aplikasi database ini dirancang untuk memberikan kinerja yang cepat dan efisien. Hal ini memungkinkan InterBase untuk beroperasi dengan efektif dan responsif.
InterBase juga mendukung berbagai bahasa, memudahkan pengguna dalam mengakses dan mengoperasikan aplikasi. Fitur unggulan lainnya adalah kemampuan untuk melakukan pencadangan data secara langsung, serta ukuran aplikasi yang ringan, menjadikannya lebih praktis untuk digunakan.
2. MongoDB
Aplikasi ini mengklaim mampu memberikan performa dan efisiensi tinggi dalam menyimpan data dalam jumlah besar. MongoDB hadir dengan dukungan database berbasis cloud, yaitu MongoDB Atlas.
Dengan teknologi cloud ini, data akan tersimpan dengan aman dan terlindungi. Selain itu, MongoDB dilengkapi dengan bahasa kueri yang komprehensif dan fitur pencarian teks lengkap yang terintegrasi, memudahkan pengguna dalam pengoperasiannya.
3. SQLite
SQLite menyediakan pengelolaan data yang efisien dan hemat ruang. Aplikasi database ini memungkinkan akses mudah ke library memori. Berbeda dengan aplikasi database lain yang membutuhkan server terpisah, SQLite dapat menggunakan hard disk untuk menyimpan data.
4. Oracle
Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk secara otomatis memperbarui dan memperbaiki sistem seiring berjalannya waktu. Selain itu, Oracle dirancang untuk menangani beban kerja yang berat dan volume data yang besar, bahkan mampu menyimpan data dalam kapasitas terabyte.
Aplikasi yang menggunakan sistem manajemen basis data relasional (RDMS) ini juga menawarkan kemudahan dalam pemindahan data ke cloud serta menyediakan layanan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna.
5. Microsoft SQL
Microsoft SQL menyediakan fitur Connector Library yang memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber. Untuk menjaga keamanan, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur perlindungan, pemantauan, dan pengklasifikasian data secara otomatis. Selain itu, Microsoft SQL juga mengatur izin akses data berdasarkan peran pengguna untuk memastikan tingkat keamanan yang optimal.
6. Redis
Redis (Remote Dictionary Server) merupakan sistem penyimpanan data berbasis nilai-kunci yang bersifat open-source dan disimpan dalam memori, menawarkan performa yang sangat cepat. Sebagai database yang dapat diakses secara gratis, Redis mampu memberikan waktu respons dalam rentang sub-milidetik, mendukung jutaan permintaan per detik.
Redis banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti caching, manajemen sesi, game, papan peringkat, analitik waktu nyata, layanan geospasial, ride-hailing, aplikasi perpesanan, streaming media, serta aplikasi dengan pola publikasi dan langganan (pub/sub).
Itulah uraian terkait dengan beberapa rekomendasi dari aplikasi database gratis yang bisa digunakan. Tentunya dengan memanfaatkan salah satu dari aplikasi ini, kita akan jauh lebih mudah dalam mengolah data penting ini.