6 Cara Menjaga Baterai Laptop Tetap Awet dan Dijamin Tidak Cepat Rusak

Kerusakan pada baterai laptop yang dibiarkan begitu saja dapat berdampak pada penurunan kinerjanya. Lalu, bagaimana cara merawat baterai laptop dengan baik dan benar?

Melemahnya baterai laptop sebenarnya adalah kondisi yang umum terjadi, terutama jika laptop sering digunakan untuk aktivitas berat seperti pengeditan video, bermain game, desain grafis, dan sebagainya. Meski demikian, Anda dapat menghemat daya tahan baterai dengan melakukan perawatan yang tepat.

Perawatan yang baik ini dapat memperpanjang masa pakai baterai, dari yang awalnya hanya bertahan 1 tahun menjadi 2 hingga 4 tahun. Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga baterai laptop agar tetap awet, diantaranya:

1. Gunakan Adaptop dan Baterai yang Kompatibel

Pastikan untuk membaca buku panduan laptop dan mengikuti langkah-langkah pengisian baterai dengan tepat. Gunakan baterai, adaptor, dan kabel listrik bawaan yang disertakan saat pembelian laptop. Jika diperlukan, Anda dapat memakai kabel atau adaptor pengganti yang direkomendasikan dalam buku petunjuk.

Penggunaan baterai, adaptor, dan kabel yang sesuai sangat penting untuk menjaga performa serta keawetan perangkat. Pemakaian aksesori yang tidak kompatibel atau berkualitas rendah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem daya, mengurangi efisiensi pengisian, atau bahkan berisiko terhadap keselamatan pengguna.

2. Gunakan Baterai Secara Rutin

Pastikan baterai tidak dibiarkan menganggur dalam waktu lama. Setelah diisi, gunakan baterai laptop setidaknya setiap 2-3 minggu. Langkah ini penting untuk menjaga kualitas baterai agar tetap awet dan mempertahankan kapasitasnya dalam menyimpan daya.

Baterai laptop yang jarang digunakan atau dibiarkan tidak aktif dalam jangka waktu lama dapat mengalami degradasi kimia, yang menyebabkan penurunan performa dan kapasitas penyimpanan daya. Hal ini terjadi karena baterai lithium-ion, jenis yang umum digunakan di laptop, memiliki sifat kimiawi yang sensitif terhadap kondisi penyimpanan dan penggunaan.

3. Hindarkan Laptop dari Suhu Panas dan Dingin yang Ekstrem

Suhu merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi performa laptop. Mengoperasikan laptop di lingkungan bersuhu sejuk, seperti di dalam ruangan ber-AC, dapat membantu meningkatkan efisiensi kinerja dan daya tahan baterai.

Suhu ideal untuk laptop berkisar antara 5 hingga 40° C. Jika laptop digunakan di luar rentang suhu tersebut, ada risiko kerusakan atau penurunan daya kerja baterai. Selain itu, menjaga suhu laptop tetap stabil juga dapat mencegah overheating yang dapat merusak komponen internal seperti prosesor, kartu grafis, dan motherboard.

4. Jaga Temperatur Laptop

Laptop akan bekerja lebih optimal ketika suhunya tetap dingin. Oleh karena itu, sebaiknya letakkan laptop di area terbuka atau ruangan yang memiliki suhu sejuk. Selain itu, pastikan area di sekitar laptop tetap bersih untuk mencegah debu masuk.

5. Matikan Laptop Saat Di-charge

Ketika mengisi daya baterai laptop, disarankan untuk melakukannya dalam kondisi laptop mati. Hal ini, sebagaimana dijelaskan dalam buku 101 Tips & Trik Komputer Plus Internet karya Ilmu Hayat (2014), dapat membantu mengisi daya dengan lebih efisien. Selain itu, hindari kebiasaan mencolokkan kabel charger terus-menerus saat menggunakan laptop, karena hal tersebut dapat berdampak negatif pada kinerja baterai.

6. Letakkan Laptop di Tempat yang Datar

Sebisa mungkin, pastikan laptop diletakkan di permukaan yang rata seperti meja atau lantai. Hindari meletakkannya di kasur, sofa, bantal, atau di atas pangkuan, karena permukaan yang lembut atau empuk dapat menutup ventilasi dan menghambat proses pendinginan laptop.

Itulah beberapa cara menjaga baterai laptop tetap awet yang bisa dilakukan. Tentunya dengan menerapkan beberapa cara ini, baterai laptop akan jauh lebih awet.

Leave a Comment