Kehidupan digital yang semakin terhubung dengan aktivitas sehari-hari memberikan banyak kemudahan, namun di balik kemudahan tersebut, terdapat pula ancaman terhadap keamanan, salah satunya adalah peretasan pada laptop. Sebenarnya ada beberapa ciri-ciri laptop kena hack yang bisa diketahui.
Ketika laptop diretas, hal ini bisa menjadi masalah besar karena data pribadi dan aktivitas online kita rentan untuk dicuri. Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk meretas laptop, seperti melalui email phishing, mengunduh file berbahaya, atau mengklik tautan yang mencurigakan.
Seringkali, kita tidak menyadari bahwa laptop sudah diretas hingga muncul tanda-tanda tertentu yang mengindikasikan adanya gangguan. Berikut beberapa ciri dari laptop yang terkena hack, diantaranya:
1. Aktivitas Mencurigakan di Browser
Browser sering menjadi jalur utama yang digunakan hacker untuk mengakses perangkat kamu. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
- Perubahan homepage browser – Jika halaman utama browser tiba-tiba berubah, itu bisa jadi indikasi bahwa hacker telah mengubahnya ke situs berbahaya.
- Munculnya ekstensi yang tidak dikenal – Ekstensi browser dapat membantu memperlancar aktivitas online, namun jika ada ekstensi yang tidak kamu kenal, itu bisa jadi alat yang dipasang oleh hacker untuk memantau aktivitas atau mengumpulkan informasi pribadi kamu.
- Pop-up iklan yang berlebihan – Seringnya muncul pop-up yang mengganggu bisa menjadi tanda bahwa perangkat kamu terinfeksi malware. Iklan tersebut mungkin mengarahkan kamu ke situs berbahaya yang bisa mencuri data atau merusak sistem.
2. Data Hilang atau Rusak
Kehilangan atau kerusakan data pada laptop bisa menjadi tanda bahwa perangkat kamu telah diretas. Seorang hacker mungkin saja menghapus atau mengenkripsi data tersebut dengan tujuan meminta uang tebusan. Hal ini tentu merugikan, terutama jika data yang hilang tersebut sangat penting bagi pekerjaan atau kehidupan pribadi.
Selain itu, perubahan pada file atau dokumen juga perlu diwaspadai. Jika kamu mendapati file yang hilang, nama file yang berubah, atau adanya perubahan isi yang tidak kamu lakukan, kemungkinan besar ini adalah akibat tindakan peretasan.
3. Masalah pada Keamanan Akun Online
Jika kamu mendapati akun online kamu tidak bisa diakses atau password tidak berfungsi, ini bisa jadi tanda bahwa akun tersebut telah diretas. Hacker yang berhasil masuk ke perangkatmu mungkin juga telah mencuri informasi login akun online dan menggunakannya untuk tujuan pribadi mereka.
Selain itu, perhatikan adanya aktivitas yang mencurigakan di akunmu, seperti email yang terkirim tanpa sepengetahuanmu atau postingan media sosial yang tidak pernah kamu buat.
4. Performa Laptop Menurun
Penurunan kinerja laptop bisa menjadi salah satu tanda bahwa perangkatmu telah diretas. Mungkin kamu pernah merasakan laptop yang tiba-tiba berjalan lebih lambat, sering mengalami crash, atau aplikasi yang berjalan menjadi tidak stabil.
Hal ini bisa disebabkan oleh malware yang disusupkan oleh peretas, yang kemudian mengonsumsi sumber daya laptop sehingga performanya menurun. Selain itu, penting untuk memeriksa penggunaan CPU dan RAM. J
ika keduanya selalu menunjukkan angka yang tinggi meskipun tidak ada aplikasi berat yang dijalankan, kemungkinan ada program tersembunyi yang telah diinstal oleh peretas. Program tersebut dapat menggunakan sumber daya laptop untuk keperluan tertentu, seperti penambangan cryptocurrency.
Itulah beberapa ciri-ciri laptop kena hack yang bisa diketahui. Tentunya dengan mengetahui berbagai ciri dari laptop yang terkena hack ini, maka kita bisa lebih waspada dan bisa segera menemukan bagaimana solusi yang harus dilakukan untuk mengatasinya.