Ketika pertama kali menggunakan laptop dan mencoba menyalakannya kembali, layar mungkin menampilkan pesan Reboot and Select Proper Boot Device. Kondisi ini sering membuat pengguna merasa bingung dan khawatir. Sebenarnya cara mengatasi PC dan laptop yang reboot and select proper boot device ini bisa dilakukan dengan mudah.
Padahal, sebelumnya laptop berfungsi dengan baik, tetapi kini tidak lagi berjalan sebagaimana mestinya. Pesan Reboot and Select Proper Boot Device tersebut menandakan bahwa laptop tidak dapat menemukan sistem operasi yang sesuai untuk dijalankan.
Bagaimana langkah-langkah untuk memperbaiki masalah ini di laptop Windows? Untuk lebih jelasnya, simak beberapa cara yang bisa dilakukan berikut ini:
1. Ubah Pengaturan Boot Legacy
Beberapa perangkat memiliki fitur Boot Legacy atau BIOS model lama yang dapat memicu masalah, seperti munculnya pesan Reboot and Select Proper Boot Device di Windows. Untuk mengatasinya, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan pada perangkat ASUS maupun merek lainnya:
- Restart komputer dan masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol yang sesuai untuk mengaksesnya.
- Jelajahi seluruh tab di menu BIOS hingga menemukan opsi Boot Legacy.
- Ubah pengaturannya sesuai kebutuhan: jika fitur ini dalam keadaan aktif, nonaktifkan, dan jika tidak aktif, aktifkan.
- Simpan perubahan yang telah dilakukan di BIOS, lalu keluar dari menu tersebut.
- Restart komputer untuk menerapkan perubahan yang telah dilakukan.
2. Ubah Urutan Boot Drive di BIOS
Urutan boot drive yang tidak sesuai dapat menyebabkan pesan error Reboot and Select Proper Boot Device muncul. Kamu dapat memeriksa dan mengatur ulang urutan boot melalui menu BIOS. Berikut langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini pada Windows 10:
- Restart komputer, lalu tekan tombol tertentu di keyboard untuk masuk ke menu BIOS. Biasanya, tombol yang digunakan adalah F2, tetapi tombol ini bisa berbeda tergantung merek PC atau laptop yang kamu gunakan.
- Untuk memastikan, kamu dapat memeriksa informasi tombol akses BIOS di situs resmi produsen perangkatmu.
- Setelah berada di menu BIOS, pilih menu Setting dan cari opsi Boot atau Startup. Di sini, kamu akan melihat daftar urutan boot perangkat.
- Jika hard disk tidak berada di posisi pertama, ubah urutannya dengan cara memindahkan hard disk ke urutan teratas.
- Pada BIOS versi lama, kamu dapat menggunakan tombol panah pada keyboard untuk melakukan perubahan ini.
- Setelah mengubah urutan boot, simpan perubahan dan restart komputer.
- Periksa kembali apakah error masih muncul. Jika urutan sudah benar, seharusnya masalah tersebut teratasi.
3. Periksa Boot Drive
Hard disk yang tidak terdeteksi di BIOS komputer dapat memicu masalah, termasuk munculnya pesan error Reboot and Select Proper Boot Device. Untuk mengatasinya, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
- Mulailah dengan merestart komputer atau laptop, lalu masuk ke BIOS. Cara masuk ke BIOS biasanya bergantung pada merek perangkat. Sebagai contoh, untuk laptop ASUS, Anda dapat menekan tombol F2 saat booting.
- Setelah berada di menu utama BIOS, cari daftar perangkat yang terdeteksi. Jika hard disk tidak terdaftar, kemungkinan besar masalahnya ada pada hard disk.
- Matikan perangkat, kemudian cek sambungan hard disk ke motherboard. Pastikan koneksinya baik, dan jika perlu, coba pindahkan hard disk ke slot lain atau gunakan kabel penghubung yang berbeda.
- Setelah langkah di atas dilakukan, hidupkan kembali perangkat dan masuk ke BIOS untuk memastikan apakah hard disk sudah terdeteksi. Jika masih belum terdeteksi, kemungkinan besar hard disk tersebut perlu diganti dengan yang baru.
Itulah beberapa cara mengatasi PC dan laptop yang reboot and select proper boot device yang bisa dilakukan. Dengan melakukan beberapa cara ini kita akan lebih mudah untuk mengatasi permasalahan tersebut.