Pernahkah kamu mengalami masalah saat menggunakan laptop, seperti tiba-tiba mati atau error saat sedang bekerja? Jangan khawatir, ada Beberapa cara mengatasi laptop mati sendiri pada saat baterai belum habis yang bisa dilakukan.
Laptop yang mati tiba-tiba bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti baterai yang bermasalah, suhu komponen hardware yang terlalu panas, ruang penyimpanan yang hampir penuh, dan lain-lain.
Salah satu solusi yang dapat kamu coba adalah membawa laptop ke pusat servis. Namun, kamu juga bisa mencoba memeriksa masalah tersebut sendiri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk servis.
Dengan mengetahui penyebabnya, kamu akan lebih mudah menemukan cara untuk mengatasi laptop yang sering mati mendadak. Berikut ini adalah beberapa penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah laptop mati sendiri, diantaranya:
1. Periksa Kesehatan Baterai
Baterai yang mengalami kerusakan dapat menjadi penyebab utama laptop mati secara tiba-tiba. Jika baterai tidak mampu bertahan lama atau tiba-tiba menunjukkan penurunan daya secara drastis, ini bisa menjadi indikasi masalah pada baterai yang mengakibatkan laptop mati secara mendadak.
Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti baterai lama dengan yang baru. Selain itu, kerusakan pada baterai juga bisa disebabkan oleh kabel penghubung yang rusak atau sambungan yang longgar. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kabel dan koneksi untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
2. Update Windows and Drivers
Berikut adalah cara memperbarui Windows dan driver untuk meningkatkan kinerja laptop dan mencegah masalah seperti mati mendadak karena sistem operasi yang ketinggalan zaman.
Langkah pertama adalah memastikan Windows Pengguna diperbarui ke versi terbaru. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Cari Pengaturan Pembaruan Windows di kotak pencarian dan tekan Enter.
- Pilih opsi Periksa Pembaruan.
- Windows akan mencari pembaruan terbaru secara otomatis, mengunduh, dan menginstalnya.
- Setelah selesai, restart komputer untuk menerapkan pembaruan tersebut.
Selain itu, Pengguna juga bisa memperbarui driver perangkat keras secara manual menggunakan Device Manager:
- Klik kanan pada menu Start dan pilih Device Manager.
- Perluas bagian perangkat keras seperti Display Adapters (Adaptor Tampilan), Baterai, dan lainnya.
- Klik kanan pada komponen yang ingin diperbarui dan pilih Update Driver.
- Pilih opsi untuk memeriksa pembaruan driver secara otomatis melalui jendela pop-up yang muncul.
3. Dinginkan Laptop dengan Kipas
Laptop sering mati akibat overheating atau suhu berlebihan. Hal ini terjadi karena sistem pengaman internal laptop akan mematikan perangkat secara otomatis ketika suhu komponen internal mencapai level yang berbahaya.
Untuk mencegah hal ini, kamu bisa menggunakan kipas tambahan yang membantu mendinginkan laptop. Ketika laptop mulai panas, kipas akan beroperasi dengan kecepatan tertinggi untuk menurunkan suhu. Selain itu, pastikan ventilasi laptop bersih dan tidak ada debu atau kotoran yang menghalangi aliran udara.
4. Perirksa Virus
Untuk mengatasi masalah laptop yang mati sendiri, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa apakah ada virus atau malware yang menginfeksi perangkat. Kamu dapat menggunakan perangkat lunak antivirus yang terpercaya seperti Avast, AVG, atau Kaspersky untuk melakukan pemindaian.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur keamanan bawaan Windows. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Buka menu Search dan ketik Windows Security lalu tekan Enter.
- Pilih opsi Virus & threat protection atau Perlindungan virus & ancaman.
- Klik pada Scan options di bawah pilihan Quick scan.
- Pilih Full scan dan klik Scan now untuk memulai pemindaian secara menyeluruh.
- Setelah pemindaian selesai, ulangi langkah 3.
- Terakhir, pilih Microsoft Defender Offline scan dan tekan Scan now. Laptop akan restart secara otomatis, dan proses pemindaian akan berlangsung selama sistem tidak dapat digunakan hingga selesai.
Itulah beberapa cara mengatasi laptop mati sendiri pada saat baterai belum habis. Tentunya dengan melakukan beberapa cara tersebut, maka laptop akan dapat pulih kembali.