Notifikasi seperti not responding muncul ketika laptop tidak dapat memproses aplikasi yang sedang berjalan. Salah satu penyebab utama lambatnya kinerja laptop adalah aplikasi yang tidak terpakai, yang dapat membebani memori dan RAM secara berlebihan. Sebenarnya cara mengatasi laptop yang sering not responding ini bisa dilakukan dengan berbagai metode.
Perkembangan teknologi seperti pembaruan perangkat lunak yang terus-menerus ini berkontribusi pada lambatnya kinerja laptop, terutama pada perangkat yang sudah lama. Teknologi yang terus berkembang mempengaruhi performa laptop, sehingga diperlukan pembaruan pada Windows 10.
Selain itu, kurangnya kapasitas memori yang tersedia juga menjadi salah satu penyebab laptop tidak merespons. Oleh karenanya, harus diketahui apa saja penyebab yang mendasarinya terlebih dulu.
Namun dalam penjelasan ini akan diberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang sering not responding. Berikut cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. LakukanĀ Restart
Pertama, untuk mengatasi masalah Windows 10 yang tidak merespons, Pengguna bisa mencoba langkah aman dengan merestart laptop. Tekan kombinasi tombol Alt + F4 pada keyboard. Setelah itu, tunggu hingga muncul menu baru. Pilih opsi Restart, lalu tekan Enter. Tunggu hingga proses restart selesai.
2. Update OS Windows
Jika laptop Pengguna tidak kompatibel, sebaiknya hindari melakukan pembaruan sistem, karena hal tersebut dapat membuat kinerja laptop menjadi lebih lambat. Namun, jika laptop Pengguna kompatibel, Pengguna dapat memeriksa status OS Windows dengan pergi ke menu Settings > Update & Security > Windows Update.
Kemudian, pilih opsi Check for Updates untuk memeriksa versi terbaru Windows. Jika ada pembaruan yang tersedia, cukup klik opsi tersebut dan tunggu beberapa saat hingga sistem selesai melakukan pembaruan.
3. Manfaatkan Fitur Troubleshoot
Berikut adalah cara lain untuk mengatasi laptop yang mengalami masalah Windows 10 tidak merespons dengan menggunakan fitur troubleshoot. Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:
- Buka Control Panel.
- Gulir ke bawah dan pilih opsi Troubleshooting.
- Klik pada System and Security.
- Selanjutnya, klik System Maintenance.
- Klik Next.
- Fitur ini akan membantu mengidentifikasi penyebab dari masalah Windows 10 yang tidak merespons.
4. Manfaatkan Task Manager
Ketika laptop Pengguna menampilkan pesan not responding, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan.
Setelah itu, beberapa menu akan muncul, pilihlah Task Manager dengan menggunakan tombol panah atas-bawah atau kiri-kanan pada keyboard, lalu pilih program yang mengalami not responding.
Sebagai contoh, jika Ms. Word mengalami not responding, cukup klik program tersebut dan pilih End Task untuk menghentikannya.
5. Pindai Virus
Laptop yang terinfeksi virus sering kali mengalami masalah, seperti ketidakmampuan beberapa program untuk berjalan dengan lancar atau bahkan berhenti merespons saat digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemindaian virus agar semua program di laptop bisa berfungsi dengan normal kembali.
Langkah yang harus dilakukan ini sebenarnya cukup mudah. Untuk melakukan pemindaian virus, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu pengaturan, lalu pilih opsi Pembaruan & Keamanan.
- Selanjutnya, pilih menu Keamanan Windows dan klik pada Proteksi Virus & Ancaman.
- Setelah itu, klik pada antivirus atau Windows Defender Antivirus.
- Kemudian, antivirus akan mulai memindai dan mengatasi masalah virus yang ada.
Itulah uraian terkait dengan cara mengatasi laptop yang sering not responding yang bisa dilakukan. Beberapa cara tersebutĀ bisa dilakukan secara mandiri dirumah. Sehingga tak perlu ke tempat servis. Namun jika kerusakan terus berlanjut, maka segera bawa ke tempat servis agar tidak terjadi kerusakan yang semakin parah.