Cara Custom Domain Blogspot dengan Mudah

Semua website yang ada di internet memiliki URL atau bisa disebut juga dengan domain.Tanpa domain, situs tidak bisa diakses. Sehingga domain dapat dikatakan sebagai alamat sebuah website yang jika kita mengaksesnya, kita akan sampai ke website atau blog yang kita tuju. 

Custom domain merupakan tindakan mengubah akhiran alamat suatu website atau blog.

Saat ini telah banyak domain yang sudah teregistrasi sejak pertama kali digunakan oleh perusahaan komputer yang bernama Symbolics.com sehingga kita bisa menggunakannya untuk situs yang kita kelola.

Dari berjuta-juta domain yang telah teregistrasi, domain tersebut dibagi menjadi 3 kategori, yaitu Top Level Domain, Second Level Domain, da Third Level Domain.

Seiring dengan hal tersebut, kebutuhan akan domain juga meningkat yang menyebabkan banyak orang membuka layanan domain dengan harga yang bervariasi tergantung dengan jenis dan ekstensi domain yang anda inginkan.

Exabytes misalnya, tempat saya meregistrasikan domain dapurkompi.com milik saya ini. Dengan harga domain yang murah dan proses yang sangat mudah dan cepat membuat Exabytes bersaing ketat dengan penyedia layanan domain dan hosting lainnya.

TLD dibagi lagi menjadi 2 kategori.

Yaitu domain TLD dan ccTLD

Sebelum membuat website atau blog, Anda perlu tahu terlebih dahulu kedua jenis domain tersebut agar tidak salah dalam memilih domain yang tepat untuk situs Anda.

Domain TLD merupakan singkatan dari Top Level Domain, yang artinya domain tingkat tinggi.

Semua orang bisa menggunakan layanan domain TLD di situs yang menyediakan layanan domain.

Karena domain TLD dapat dimiliki tanpa memerlukan syarat tertentu. 

Anda hanya perlu uang untuk membeli domain TLD di situs penyedia layanan domain.

Contoh dari domain TLD yaitu, .com .org .net .gov .edu dan banyak lagi. Setiap ekstensi domain TLD memiliki kelebihan, kekurangan, dan harga serta tujuan yang berbeda-beda.

Jika anda ingin membuat situs atau blog yang bersifat komersial, anda bisa menggunakan domain .com, atau .edu jika situs tersebut berisi tentang hal-hal pendidikan.

Domain TLD yang paling umum dan paling familiar di internet adalah .com

Sedangkan ccTLD merupakan singkatan dari Country Code Top Level Domain. 

Berbeda dengan TLD, ccTLD diikuti dengan country code yang berbeda-beda untuk setiap negara.

Contohnya .id untuk Indonesia, .ph untuk Philipina, .us untuk Amerika dan lain lain.

Tidak sembarang orang bisa mendaftarkan ccTLD, sebab diperlukan syarat khusu untuk mendapatkannya. 

Selain itu, biasanya harga domain ccTLD relatif lebih mahal daripada domain TLD.

Jika saya membuat blog dengan platform blogger, dengan alamat blog yang saya isi dengan “dapurkompi” (tanpa kutip) maka alamat blog saya akan menjadi dapurkompi.blogspot.com

Atau misalnya anda membuat blog di wordpress yang dengan alamat blog yang anda inginkan yaitu “namaanda” (tanpa kutip), maka otomatis alamat blog anda akan menjadi namaanda.wordpress.com

Ekstensi domain tersebut diberikan secara gratis oleh platform tersebut, dengan catatan harus menyertakan kata blogspot atau wordpress di alamat situs Anda seperti yang saya contohkan diatas.

Sebagai perbandingan :

Menurut anda, mana yang terlihat lebih profesional? tentunya dapurkompi.com. Disinilah alasan mengapa anda harus melakukan custom domain.

Jika anda serius untuk mengembangkan sebuah blog, wajib rasanya anda melakukan custom domain baik dengan ccTLD maupun TLD. 

Dengan melakukan custom domain, Alamat situs atau blog anda akan terlihat lebih profesional, lebih mudah dihafal karena tidak terlalu panjang. 

Selain itu, tingkat kepercayaan seseorang bahkan google akan isi sebuah artikel blog akan lebih meningkat pada blog yang menggunakan domain TLD daripada blog yang masih menggunakan domain gratisan.

 Tips Menulis Artikel Blog Agar Rank 1 di Google 

Sebelum itu, tentukan nama domain yang anda inginkan dan cek ketersediaannya di situs penyedia layanan domain yang anda inginkan. Disini, saya menggunakan layanan dari Exabytes. 

Saya memilih domain .com dengan harga sanga murah yaitu 54 ribuan termasuk PPN. Kenapa murah? Jawabannya ada di akhir artikel ini.

lanjut..

1. Lakukan registrasi domain dan pembayaran sampai selesai.

2. Login ke blogger, masuk ke tab “Setting” > “Basic” > “Setup a 3rd party URL for your blog” kemudian ketikkan domain yang telah anda beli. Akan muncul error, jangan khawatir. Simpan bagian yang saya beri kotak,ini adalah CNAME untuk nanti dimasukkan ke record DNS di Exabytes.

3. Login ke Exabytes, anda akan berada di Client Area. Pilih bar 3 baris berwarna abu abu di bagian kanan atas lalu pada pilihan “Domains” > “Manage DNS”.

4. Pada halaman DNS Manager pilih “Add New Zone”

5. Tuliskan nama domain yang telah anda registrasikan di kotak pop up yang muncul. Bagian IP, pilih default IP atau jika pilihan tidak muncul ketikkan angka 103.82.240.100 lalu pilih “Add Zone”

6. Jika berhasil, maka akan muncul nama domain anda di DNS Manager. Pilih gambar pensil untuk mengedit Record.

7. Hapus 2 Record seperti pada gambar dengan memilih gambar sampah.

8. Masukkan 2 CNAME yang ada di blogger tadi 1 per 1 dengan cara pilih kotak “Add Record”

9. Masukkan 4 Record A baru seperti gambar dibawah. 

NOTE : Isi kotak name dengan  titik “.” (tanpa kutip) untuk type,TTL, dan RDATA sesuaikan dengan gambar

Jadi total anda telah memasukkan 2 CNAME dan 4 Record A. Setelah itu pilih “Save”

10. Ganti Nameserver dengan cara “Domains” > “My Domains” > “Ikon Kunci”

11. Pilih “Nameservers” > ” Use custom nameservers (enter below), isi dengan :

      Kemudian pilih “Ubah Nameservers”

12. Pergi ke blogger lagi, masukkan kembali domain TLD murah anda, centang “redirect….” Setelah itu pilih “Save”

Tunggu beberapa saat sampai domain anda berhasil dihubungkan. Menurut pengalaman saya tidak sampai 5 menit. Silahkan cek dengan cara mengetikkan domain baru anda.

Sampai disini saja artikel mengenai cara melakukan setting/custom domain tld di blogspot, jika kurang jelas silahkan tanyakan di komentar. Semoga bermanfaat 

Bonus : Diskon 50ribu di Exabytes dengan kode promo : domain50