Para umat muslim, sebelum melakukan ibadah shalat, pasti akan menentukan arah kiblatnya terlebih dahulu. Pada era digital ini menentukan arah kiblat tidaklah menjadi suatu hal yang sulit. Salah satunya dengan menggunakan google maps. Menentukan arah kiblat dengan Google Maps dapat dilakukan dengan mudah dan praktis.
Secara harfiah, kiblat merupakan kata yang berasal dari bahasa arab yaitu qiblah. Dimana Qiblah mempunyai arti yaitu arah yang ditujukan pada umat muslim pada saat melakukan ibadah shalat agar menghadap pada masjidil haram atau ka’bah.
Oleh karena ketika melaksanakan shalat namun arah kiblatnya salah, tentu shalatnya menjadi tidak sah. Simak di bawah ini ini cara menentukan arah kiblat dengan menggunakan google maps dengan praktis supaya sholatnya sah.
1. Aktifkan GPS
Langkah pertama yang perlu diketahui yaitu dengan mengaktifkan GPS terlebih dahulu. GPS ini diwajibkan hidup dahulu untuk bisa menyinkronkan lokasi yang berguna untuk menemukan arah kiblat.
Bagi yang merasa kebingungan GPS ini atau lokasi, dapat ditemukan dalam pengaturan masing masing ponsel yang dimiliki. Oleh karena itu segeralah menghidupkan GPS untuk menentukan arah kiblat, supaya shalatnya sah.
2. Buka Google Maps
Masuk pada langkah kedua yaitu dengan membuka google maps. Setelah mengaktifkan GPS kini akan dilanjut dengan membuka google maps. Jangan lupa untuk mengaktifkan juga izin akses lokasi dan segeralah buka aplikasi google maps, atau bisa juga membukanya melalui browser.
Perlu diingat untuk memudahkan akses ini lebih baiknya gunakan aplikasinya saja. Bagi yang belum mempunyai aplikasi google maps ini segeralah untuk mengunduhnya pada google play store terlebih dahulu.
3. Ketik “Ka’bah” di Kolom Pencarian
Saat masuk ke dalam aplikasi, dapat mencari kolom pencarian dan mengetik kata “Ka’bah”. Setelah itu, bersabarlah beberapa waktu hingga hasil pencarian muncul. Pada langkah pertama, buka aplikasi dan temukan opsi pencarian.
Kedua, ketikkan kata kunci “Ka’bah” di kolom pencarian yang tersedia. Langkah selanjutnya adalah menunggu sejenak, memberi waktu pada aplikasi untuk menampilkan hasil pencarian yang relevan.
Dapat menjelajahi hasil tersebut untuk mendapatkan informasi atau konten yang dicari terkait dengan “Ka’bah”. Sederhana namun efektif, langkah-langkah tersebut memastikan penggunaan aplikasi yang lancar dan efisien.
4. Zoom Lokasi
Setelah menemukan lokasi Ka’bah, langkah berikutnya adalah melakukan zoom out pada peta atau tampilan sehingga dapat melihat jarak dari lokasi saat ini ke Ka’bah. Dengan menggeser tampilan ke belakang, pengguna dapat memperoleh pandangan yang lebih luas dan menentukan seberapa jauhnya Ka’bah dari lokasi mereka.
Proses ini memungkinkan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang posisi dan lokasi mereka dan Ka’bah. Melalui fitur zoom out, pengalaman navigasi atau eksplorasi digital menjadi lebih informatif dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang geografi dan jarak.
5. Arahkan Ponsel Menghadap Ka’bah
Langkah akhir menentukan arah kiblat dengan Google Maps yaitu dengan mengarahkan ponsel dengan menghadap ke ka’bah. Setelah diarahkan tentunya sudah tahu mengenai arah kiblat di sebelah mana.
Kemudian segeralah shalat agar shalat wajib tidak tertinggal. Ketika melakukan shalat tidak perlu khawatir dan cemas, sebab GPS ini sudah akurat dan menjamin sahnya arah kiblat.
Itulah beberapa langkah menentukan arah kiblat dengan google maps yang tepat dan akurat. Jangan sampai meninggalkan shalat hanya dengan alasan tidak tahu arah kiblat. Zaman sekarang sudah semakin canggih, pastinya kebanyakan orang juga telah memiliki ponsel android untuk bisa menentukan arah kiblat melalui GPS.